Modal Bisnis Mainan Anak Skala Kecil yang Patut Dicoba

Modal bisnis mainan anak bisa dimulai dari skala kecil, senilai jutaan rupiah hingga skala besar yang mencapai puluhan atau ratusan juta. Mainan anak juga memiliki peluang usaha yang baik. Hal ini sebab mainan itu selalu diminati dan banyak yang membeli untuk menyenangkan anak-anak. Tertarik dengan usaha ini? Berikut ulasan modal untuk bisnis mainan anak, yaitu:

1. Modal Barang Berupa Mainan Anak 

Ada beragam jenis usaha mainan anak yang bisa dipilih. Mulai dari jual beli mainan anak atau berupa penyewaan mainan. Modal bisnis mainan anak yang paling utama adalah untuk pembelian mainan di awal usaha. Baik untuk menjadi reseller atau menyewakan mainan.

Untuk menjadi reseller mainan anak seperti mobil-mobilan, boneka, atau berbagai mainan edukatif seperti puzzle dan semacamnya, perlu biaya 3 juta rupiah. Jika modal yang dimiliki minim, usaha ini paling cocok untuk dipilih.

Untuk mainan yang berukuran besar seperti sepeda atau kendaraan yang bisa dinaiki, modal yang diperlukan lebih besar. Sebab harga satu unitnya dapat mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Untuk skala kecil, diperkirakan modal minimal 20 juta rupiah. Jika tertarik menyewakan mainan, range modal yang diperlukan juga lebih besar.

Untuk Rental PS skala kecil dananya minimal 5 juta rupiah, sebab harga satu perangkat PS bisa menyamai harga smartphone. Menyewakan odong-odong juga memerlukan dana yang cukup besar, di awal pembeliannya. Satu unit odong-odong saja bisa mencapai jutaan hingga belasan juta.

2.  Biaya untuk Sewa Tempat

Untuk usaha menyewakan mainan anak diperlukan tempat usaha. Pilih lokasi usaha yang cukup strategis dan sering dilewati banyak anak. Misalnya di dekat arena bermain anak, taman, sekolah, atau mall. Perlu diingat pula, lokasi menentukan harga sewa tempat. Jadi sesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Jika menjadi reseller, modal yang diperlukan untuk membuka toko bisa diminimalisir dengan berjualan secara online. Jadi pelaku usaha bisa berjualan dari rumah, tidak perlu membuka toko secara fisik. Cukup membuka toko di beberapa marketplace ternama seperti Shopee, Tokopedia, Buka Lapak, Lazada, dan lain sebagainya.

3. Modal Etalase dan Dekorasi Ruang

Pelaku usaha perlu memasukkan pembelian etalase dalam modal bisnis mainan anak yang akan dijalankan, jika membuka toko fisik. Dana yang diperlukan untuk dekorasi hingga renovasi ruang juga perlu diperhitungkan. Meski seringkali terlupakan, pembelian etalase dan dekorasi ruang lainnya bisa memakan biaya 2 sampai 3 juta rupiah.

4. Besaran Biaya untuk Gaji Karyawan

Gaji karyawan juga perlu dimasukkan dalam modal bisnis mainan anak, minimal untuk satu bulan pertama. Jika tidak memiliki karyawan sekalipun, pembayaran jasa untuk pribadi juga harus diperhitungkan. Hal ini lebih untuk menghargai usaha diri. Biaya ini beragam, mengikuti besar upah umum daerah serta waktu dan usahanya.

5. Tambahan Biaya Lainnya

Selain keempat biaya utama diatas, ada beberapa biaya lain yang juga perlu dimasukkan dalam perhitungan modal. Misalnya biaya untuk transportasi, atau untuk operasional seperti  telepon, listrik, koneksi internet untuk toko online, serta biaya lainnya.

Demikian ulasan modal bisnis mainan anak yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Jika di total, untuk reseller minimal diperlukan dana sekitar 4 sampai 5 juta sebagai modal awalnya. Tapi, semakin besar modal, skala usaha juga tentu semakin besar. Namun sebaiknya melakukan usaha dari kecil dahulu, untuk lebih mengerti seluk beluk usahanya.