Panduan Memilih BBM Sesuai Mesin Kendaraan Bermotor

Saat memilih bensin pada kendaraan harus disesuaikan dengan kompresi mesin. Ada yang memilih mengisi bensin dengan harga yang paling murah. Eits ternyata ada juga yang memilih mengisi bensin dengan harga yang lebih mahal karena ingin menghindari antrean panjang.

Banyak orang yang belum tahu bahwa kesalahan dalam memilih bensin bisa berpotensi bensin tidak terbakar secara sempurna. Sehingga bisa menimbulkan masalah pada mesin kendaraan. Bagi para bikers kini tidak perlu bingung.

Perusahaan pertamina sekarang memudahkan dalam memilih beragam produk mereka. Bikers bisa memilih bahan bakar untuk kendaraan sesuai dengan spek mesin motor. Ditambah lagi kini di website Pertamina telah dicantumkan angka oktan dan rasio kompresi mesin yang telah direkomendasikan.  Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini.

Bahan bakar premium

Premium adalah bahan bakar mesin dengan angka oktan minimal 88. Bahan bakar ini diproduksi sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi No, 3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88.

Bahan bakar premium bisa digunakan kendaraan bermotor bensin dengan resiko kompresi rendah yaitu di bawah 9:1. Bahan bakar ini mempunyai angka oktan 88 sehingga cocok untuk mesin kendaraan kompresi rendah.

Mesin motor yang masuk kategori rasio kompresi di bawah 9:1 seperti motor 2 tag maupun motor produksi kurang dari tahun 90 an. Motor Honda Supra atau Grand dengan mesin C-series tahun 1985 saja yang tidak direkomendasikan.

Bahan bakar pertalite

Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang mempunyai angka oktan 90. Pertalite berwarna hijau terang serta jernih sangat cocok untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 sampai 10:1. Angka oktan pada pertalite lebih tinggi dibandingkan dengan premium sehingga lebih cocok digunakan untuk kendaraan bermotor bensin yang banyak beredar di Indonesia.

Adanya tambahan additive ini, pertalite bisa menempuh jarak yang lebih jauh. Tentunya kualitas dan harganya yang cukup terjangkau. Motor masa kini yang rasio kompresinya di atas 9:1 hingga 10 kebanyakan menggunakan tipe karburator.

Bahan bakar pertamax

Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 yang berstandar internasional. Bahan bakar ini sangat direkomendasikan pada kendaraan bermotor yang mempunyai kompresi rasio 10:1 hingga 11:1. Atau juga kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan Electronic Fuel Injection (EFI).

Pertamax yang mengusung ecosave technology ini bisa membersihkan bagian dalam mesin (detergency). Bahan bakar ini dilengkapi dengan pelindung anti karat di dinding tangki kendaraan. Saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor) dan bisa menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air. Alhasil pembakaran akan sempurna (demulsifier).

Kondisi ini membuat ruang bakar menjadi bersih dan mesin kendaraan jarang melakukan servis. Servis besar ini membuka kepala silinder untuk membersihkan kerak dengan biaya yang cukup mahal.

Bahan bakar pertamax turbo

Pertamax turbo merupakan bahan bakar kendaraan yang dikembangkan oleh perusahaan pertamina dan Lamborghini. Bahan bakar ini dirancang untuk memenuhi syarat mesin yang berteknologi tinggi. Pertamax turbo diluncurkan kali pertama di Belgia sebagai bahan bakar resmi Lamborghini Supertrofeo European Series tanggal 29 Juli 2016.

Bahan bakar ini dikembangkan dengan formula Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan 98 serta rendah kadar suulfur. Alhasil tidak membuat kotor kualitas udara.

Keunggulan pertamax turbo yang menuju standar Euro IV antara lain:

  • Drivability kendaraan menjadi meningkat sehingga lincah saat manuver
  • Akselerasi mesin lebih bagus karena torsi lebih tinggi
  • Kecepatan maksimal (top speed) kendaraan
  • Meningkatkan tenaga mesin
  • Menyempurnaakan pembakaran bahan bakar mesin kendaraan