Ketika seseorang mengalami keluhan rasa pegal atau nyeri di bagian punggung, biasanya mereka ingin dipijat kretek.
Pasalnya, bunyi “kretek” yang dihasilkan diyakini dapat mengurangi ketegangan maupun rasa nyeri di punggung.
Dibalik semua itu, ternyata teknik pijat kretek punggung abal-abal dapat menimbulkan beberapa risiko bahaya lho. Lantas, seperti apa sajakah bahaya kretek punggung?
Nah, biar kamu gak penasaran mending simak saja langsung penjelasannya di bawah ini.
1. Cedera Sendi dan Ligamen
Cedera pada bagian sendi dan ligamen menjadi salah satu risiko yang akan kamu dapatkan dari kretek punggung.
Mengapa demikian? Pasalnya, suara “kretek” yang dihasilkan merupakan indikasi bahwa adanya peregangan atau robekan pada ligamen yang menghubungkan tulang.
Dengan kata lain, kretek punggung secara berlebihan bisa menyebabkan sendi tulang belakang menjadi keluar dari posisi normalnya.
Sehingga kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit, serta dapat mempengaruhi mobilias dan fungsi tubuh.
Selain itu, melakukan kretek punggung secara berulang-ulang tanpa teknik yang tepat juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan struktur tulang belakang.
2. Nyeri Kronis
Alih-alih menciptakan rasa nyaman, kretek punggung yang dilakukan secara sembarangan justru bisa memperburuk rasa sakit di punggung bahkan memicu nyeri kronis.
Apabila terdapat masalah di bagian punggung seperti herniasi diskus atau arritis, maka kretek punggung dapat meningkatkan rasa nyeri.
Adapun rasa nyeri yang tidak kunjung mereda dalam waktu yang lama setelah kretek punggung, merupakan pertanda bahwa adanya masalah serius yang membutuhkan penanganan medis.
3. Kompresi Saraf
Pada dasarnya, tulang belakang mempunyai peranan penting untuk melindungi sumsum tulang belakang dan saraf yang mengalir ke seluruh tubuh.
Ketika kretek punggung dilakukan oleh yang bukan ahlinya, maka bisa menyebabkan kompresi atau iritasi pada saraf-saraf tersebut.
Ketika kompresi sara terjadi, biasanya akan menimbulkan rasa sakit menyiksa dan menembak di area yang menjadi jalur dari saraf-saraf tadi.
Alhasil, rasa sakit yang ditimbulkan akan menyebar ke bagian lengan hingga kaki, tergantung pada letak kompresi.
Pada kasus yang lebih parah, bahkan kompresi saraf bisa menyebabkan kelemahan otot, mati rasa, hingga kehilangan fungsi pada area tertentu dari tubuh.
4. Kerusakan Pada Pembuluh Darah
Menurut para pakar kesehatan, menyebutkan bahwa kerusakan pembuluh darah akibat kretek punggung abal-abal dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah.
Sehingga akhirnya kerusakan ini akan menimbulkan masalah yang lebih serius, termasuk pembentukan bekuan darah serta pendarahan internal.
Ketika terjadi pembentukan bekuan darah, tentu saja dapat menghambat alirah darah yang berujung dengan masalah emboli paru.
Lain halnya dengan pendarahan internal yang sulit untuk terdeteksi, namun masalah ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan pada organ dalam.
5. Meningkatkan Ketergantungan
Orang yang baru pertama kali merasakan kretek punggung, biasanya mereka akan mengulanginya lagi dengan harapan agar kondisi tubuhnya semakin membaik.
Rasa nyaman sementara yang dihasilkan dari kretek punggung memang bisa membuat seseorang kecanduan, sehingga ia ingin melakukannya lagi bahkan secara rutin.
Padahal seperti yang sudah disebutkan pada poin diatas tadi, bahwa kretek punggung secara berulang akan memperburuk masalah muskuloskeletal yang ada.
Bahkan, kretek punggung yang dilakukan secara berulang juga bisa mengganggu proses penyembuhan alami tubuh.
Nah, itulah beberapa bahaya yang akan kamu rasakan setelah melakukan kretek punggung abal-abal.