Mungkin kamu penasaran, kenapa jualan online semakin menjamur? Harganya yang lebih murah bisa jadi salah satu dari alasannya. Tapi kalau lebih murah, apakah masih menguntungkan? Nah, ada kiat-kiatnya agar kamu tetap mendapatkan keuntungan dari berjualan online!
Kamu tidak perlu repot-repot untuk menyewa ruko atau tempat untuk kamu berjualan, karena kamu hanya perlu memanfaatkan smartphone yang kamu punya dan jaringan web. Dengan itu kamu bisa meraup keuntungan yang besar, kalau kamu mengikuti 7 cara berjualan online ini yang bisa kamu pelajari dalam memulai bisnis online sebagai pemula. Yuk simak tipsnya!
Cara Berjualan Online Untuk Pemula
1. Mempersiapkan Diri Kamu untuk Untung Hingga Rugi
Tips yang pertama, kamu harus siap rugi ketika menjalani bisnis berjualan online. Kamu jangan berkecil hati jika kamu rugi dalam percobaan pertama berjualan online, kamu harus mencobanya lagi. Begitupun sebaliknya, kamu harus siap ketika kamu untung. Kamu harus mengelola uang hasil keuntungan kamu untuk dijadikan modal kamu selanjutnya, jangan memakai uang hasil keuntungan untuk bersenang-senang.
2. Menentukan Produk yang Akan Dijual
Yang kedua, kamu harus menentukan produk atau barang yang akan kamu jual. Kamu juga perlu mengenali produk yang akan kamu tawarkan ke pelanggan. Kalau kamu mau menjual makanan, maka kamu harus tahu bahwa makanan memiliki batas waktu hingga makanan tersebut basi. Awali pengalaman pertama kamu berjualan online dengan menjual barang-barang yang tidak dapat kadaluarsa, supaya kamu tidak perlu pusing jika barang yang kamu jual basi. Selain menjual produk fisik, kamu juga bisa menjual produk digital dan jasa. Carilah barang yang diperlukan masyarakat, seperti pakaian, alat tulis, dan aksesoris, atau produk digital seperti pulsa dan tiket online. Kamu harus menjadi pemecah masalah bagi masyarakat dengan menyediakan barang-barang yang mereka perlukan. Menargetkan pasar dengan segmentasi yang mirip dengan kamu, mungkin akan memudahkan dalam memilih barang yang akan kamu jual.
3. Mencari dan Menentukan Supplier
Kemudian setelah kamu menentukan produk, kamu perlu mencari dan menentukan supplier atau pemasok barang. Berselancarlah di web untuk mencari barang-barang yang ingin kamu jual di marketplace, cari toko yang memiliki ulasan terbaik karena menandakan toko tersebut menjual barang yang bagus. Setelah memilih beberapa toko, carilah toko yang memiliki barang paling murah. Pembelian barang akan lebih murah jika kamu membeli dalam jumlah besar, lusinan atau kodian. Namun kamu perlu membeli beberapa barang dari toko tersebut, untuk memastikan apakah barang tersebut memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan harganya.
4. Pelajari Targeting dan Segmentasi Untuk Produk Tersebut
Barang atau jasa yang ingin kamu jual tentu memiliki target dan segmentasi yang bervariasi. Kamu perlu mengetahui target dan segmentasi dari barang atau jasa yang ingin kamu tawarkan kepada pelanggan. Kamu perlu mempertimbangkan target pembeli kamu dari aspek geografi (wilayah lingkungan tempat tinggal), demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan), dan psikologi (gaya hidup dan minat). Jangan menjual jaket atau pakaian hangat jika kamu tinggal di daerah tropis. Jika kamu ingin menjual barang-barang aksesoris wanita, maka kamu tidak perlu terfokus dengan pembeli pria. Kamu dapat menghias feed Instagram kamu dengan warna-warna yang menarik untuk wanita, karena kamu menentukan wanita sebagai segmentasi penjualan barang kamu.
5. Hitung Modal dan Pendapatan Kamu
Kamu harus mengelola uang yang kamu dapatkan dan uang yang harus kamu keluarkan, karena pengelolaan uang perlu diperhatikan untuk keberlangsungan bisnis kamu. Kamu juga perlu menghitung untung bersih kamu dari hasil penjualan barang, supaya kamu dapat mengetahui berapa uang yang sudah kamu hasilkan dari bisnis online yang kamu jalani. Gunakan software akuntansi untuk memudahkan kamu dalam menghitung modal dan pendapatan.
6. Membuat Akun Media Sosial dan Marketplace
Sosial media dan marketplace bisa menjadi platform yang bisa kamu manfaatkan untuk memasarkan barang yang kamu jual. Terlebih lagi media sosial yang mampu menjangkau masyarakat luas dari anak muda hingga orang tua. Dengan media sosial dan marketplace, kamu dapat mengelola bisnis kamu dari mana saja dengan menggunakan gadget seperti smartphone dan laptop. Jika kamu sudah berhasil memanfaatkan media sosial dan marketplace dengan maksimal, pastinya jualan online mu akan kebanjiran order. Sehingga proses transaksi harus lebih cepat dan barang sampai dengan aman ke tangan pelanggan.
Untuk meminimalisir resiko keluhan pelanggan, jangan sampai kecewakan pelanggan dengan layanan pengiriman yang lambat. Kamu perlu menentukan layanan pengiriman yang mampu menunjang bisnis online kamu. Anteraja dapat diandalkan buat kamu yang mencari layanan cepat dan murah. Coba deh kamu cek ongkir dan buktikan sendiri murahnya layanan Anteraja! Dengan fitur cek resi, kamu juga bisa memantau barang yang kamu kirim kepada pelanggan.
7. Lakukan Promosi Terhadap Barang Kamu
Kamu perlu menarik pelanggan dengan promosi yang menarik, biasanya dengan potongan harga. Jika kamu memasarkan barang kamu di Instagram, suguhkanlah foto yang menarik bagi pelanggan. Buat feed Instagram kamu terlihat rapi dan terkonsep, supaya pelanggan tertarik dengan barang-barang yang kamu tampilkan di feed Instagram kamu. Kemudian carilah followers sebanyak-banyaknya, kamu bisa mengajak teman-teman dan keluarga kamu untuk membantu mempromosikan akun Instagram kamu. Jika kamu memiliki modal lebih, kamu dapat membayar akun Instagram dengan followers yang lebih banyak untuk mempromosikan akun Instagram kamu, kegiatan ini dinamakan paid promote yang sudah lumrah dilakukan di Instagram.
Kalau kamu ingin mencoba memulai bisnis online, kamu bisa mengikuti 7 tips tadi, semoga suggestions-suggestions tadi dapat membantu kamu! Tapi kamu juga harus bersabar dalam berbisnis, karena belum tentu kamu mendapatkan keuntungan yang cepat. Sebagai pemula, kamu harus banyak belajar dalam berjualan online, supaya kamu dapat menjadi pebisnis yang hebat di waktu yang akan datang.